Selamat datang di PT.Java Egg Specialities | Produsen Olahan telur, Mayonnaise, dan saus berkualitas | Member Group

Mitos Makanan Pedas Selalu Viral? Jadiin Peluang Bisnis Aja!

Makanan pedas merupakan salah satu identitas kuliner yang sudah menjadi budaya dan terus berkembang terutama di negara-negara Asia, seperti Indonesia, India, Thailand, dan Korea.

Antusiasme sebagian besar orang terhadap rasa pedas bahkan telah berpengaruh pada psikologis juga loh! Buktinya setiap kali merasa sedih, sebagian besar orang Indonesia terutama wanita, suka banget makan Seblak!
Bahkan saat variasi makanan pedas baru muncul, mereka berbondong-bondong untuk cobain, dan berujung viral di media sosial. Nah, apa sih sebenarnya Fakta dibalik Viralnya makanan pedas ini?

Dari Kecil Udah Doyan Pedas

Kebiasaan makan makanan pedas seringnya udah terbentuk dari kecil. Mulai dari masakan di rumah yang sering pakai cabai. Belum lagi budaya turun temurun yang makanannya kaya rempah dan cabai, makin bikin kita terbiasa sama rasa pedas.

Coba deh perhatiin, hampir setiap daerah di Indonesia punya sambal andalan masing-masing. Ada sambal matah dari Bali, sambal bawang dari Jawa Tengah, sambal terasi dari Jawa Barat, sampai sambal roa khas Manado. Sambal bukan cuma pelengkap, tapi juga identitas khas budaya suatu daerah. Banyak orang Indonesia yang ngerasa kalo makan kurang lengkap kalau nggak ada sambal.

Negara Tropis Emang Doyan Pedas

Berbagai Macam Makanan Pedas di Street Food
Berbagai Macam Makanan Pedas di Street Food

Negara-negara yang iklimnya panas dan lembab seperti Indonesia, India, Thailand, dan Korea, emang rata-rata doyan banget sama makanan pedas. Soalnya, rempah-rempah dan cabai udah jadi bumbu utama dalam masakan sehari-hari di negara-negara ini. Contohnya India, dengan masakan pedasnya, seperti vindaloo dan kari. Thailand dengan tom yum dan green curry-nya yang punya kombinasi rasa pedas dan asam yang bikin nagih. Korea, dengan kimchi dan tteokbokki yang pakai gochujang (saus pedas fermentasi khas Korea). Hampir semua makanannya ada rasa pedasnya.

Tentunya negara Indonesia, sambal itu wajib hukumnya. Mulai dari sambal segar seperti sambal matah, sampai yang pedasnya nampol seperti sambal bawang, semua ada penggemarnya. Bahkan, menurut data dari riset global, negara-negara tersebut termasuk yang paling banyak konsumsi cabai di dunia. Nggak heran kalau bisnis makanan pedas di sana selalu laris manis.

Kenapa Makanan Pedas Gampang Viral?

Sekarang ini, tren makanan gampang banget nyebar lewat media sosial. Kenapa kuliner pedas gampang banget viral? Soalnya, lidah orang Indonesia emang udah kenal sama pedas dari kecil. Jadi, makanan pedas yang unik itu gampang banget dapat perhatian dan bikin orang penasaran. Apalagi kalau ada efek FOMO (Fear of Missing Out), karena nggak mau ketinggalan tren, misalnya “bakso mercon viral” atau “geprek level setan yang katanya bikin nangis”. Fenomena ini bikin makanan pedas nggak cuma laku keras, tapi juga punya potensi besar buat dikembangin jadi bisnis kuliner.

Selain itu, makan makanan pedas ternyata ada manfaatnya buat kesehatan. Bisa meningkatkan metabolisme, menurunkan resiko penyakit jantung, bahkan jadi pereda nyeri alami. Beberapa riset juga menunjukkan konsumsi cabai bisa menurunkan resiko kematian akibat penyakit tertentu.

Makanan Pedas yang Viral di Indonesia

Inovasi Kreatif Dari Pak Rasno Pencetus Ayam Kocak
Inovasi Kreatif Dari Pak Rasno Pencetus Ayam Kocak
  • Seblak : Makanan khas Bandung, viral karena kombinasi pedas dan gurihnya. Pilihan level pedasnya juga bikin penasaran.
  • Ayam Geprek : Paduan ayam goreng dan sambal pedas, dengan pilihan level yang beragam. Banyak merek bermunculan dan jadi waralaba.
  • Bakso Mercon : Bakso yang diisi sambal atau disajikan dengan kuah super pedas. Viral karena sensasi “meledak” di lidah.
  • Tteokbokki Pedas (Korean Food) : Makanan Korea dengan saus gochujang pedas ini booming karena demam K-Drama dan K-Pop, jadi banyak versi lokalnya.
  • Ayam Kocak dari Ben Fried Chicken, Meruya: Rahasia populernya ada di saus extra pedas, hasil kolaborasi dengan Euro Gourmet Extra Pedas yang terkenal paling pedas.
  • Oseng Mercon : Makanan khas Jogja yang terdiri dari daging sapi/jeroan yang dimasak dengan cabai rawit yang banyak banget. Disebut “mercon” karena sensasi pedasnya yang bikin kaget.

Peluang Bisnis dari Tren Makanan Pedas

Kalau dilihat dari berbagai sudut pandang, makanan pedas itu emang punya magnet tersendiri yang bikin orang susah nolak. Buktinya setiap ada kreasi atau menu pedas baru muncul pasti langsung rame diserbu orang-orang yang penasaran pengen nyobain.

Kalau kamu kepikiran mau bikin usaha kuliner pedas, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatiin nih!

Kepo-in Pasar Sekitar
Coba deh lihat-lihat dulu kondisi pasar di area kamu. Makanan pedas apa sih yang lagi rame dan banyak dicari orang? Jangan lupa intip juga siapa aja pesaingmu, baik yang udah senior maupun pendatang baru. Siapa tahu kamu nemu ide baru yang belum ada kompetitor.

Tentukan Konsep yang Unik & Target Pembeli
Biar beda, tentukan konsep bisnismu mau seperti apa. Fokus jualan satu jenis makanan atau ada beberapa menu. Pokoknya, bikin sesuatu yang khas dan bikin orang langsung ingat sama jualanmu.

Tentukan juga mau jualan ke siapa nih? Apakah ke anak-anak muda yang suka tantangan pedasnya nampol atau buat keluarga yang pengen coba menu baru? Karena kalau targetmu jelas, cara promosi dan jualannya juga bakal lebih terarah.

Racik Resep Andalan
Ini kunci utamanya! Kembangin resep yang nggak cuma pedas aja, tapi juga lezat dan bikin ketagihan. Yang wajib diperhatikan adalah saus pedasnya kamu bisa pakai Euro Gourmet Extra Pedas yang sudah dikenal paling pedas.

Pilihan Level Pedas
Biar makin seru, sediakan pilihan tingkat kepedasan. Mulai dari level ‘nol’ sampai level ‘sepuluh’, biar pembeli penasaran dan tertantang buat nyobain semuanya.

Memanfaatkan Media Sosial
Promosi lewat media sosial itu wajib. Bikin konten yang menarik, misalnya video reaksi orang pas pertama kali nyobain pedasnya produkmu. Pilih platform yang paling cocok sama target pembelian, entah itu TikTok, Instagram, atau Facebook.

Gandeng Influencer
Coba ajak kerjasama food blogger atau influencer kuliner. Biasanya cara ini cukup efektif buat bikin produkmu cepat viral.

Dari semua yang udah dibahas dapat disimpulkan bahwa makanan pedas itu selalu punya peminat apalagi oleh orang Indonesia yang kebanyakan doyan pedas. Nggak peduli zaman berubah, rasa pedas tetap dicari. Malahan, makin banyak yang penasaran sama varian kuliner lainnya. Dan yang paling penting, makanan pedas itu gampang banget “viral” di media sosial.

Sambal Extra Pedas Euro Gourmet hadir sebagai pilihan tepat untuk menikmati sensasi pedas. Yuk buruan checkout di Tokopedia atau di Shopee ya!

Cart

No products in the cart.